Ketua Umum Inkud, Portasius Nggedi (berdiri) ketika memaparkan program pemerintah Makan Bergizi Gratis di depan Pengurus, Pengawas, Penasehat dan Peserta Rapat Perwakilan Puskud Jatim, Rabu (4/12/2024).
Surabaya – Warta PJ. Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditunjuk Presiden Prabowo untuk menangani program makan bergizi gratis salah satunya telah melakukan MoU (Momorandum of Understanding / nota kesepakatan) dengan INKUD (Induk Koperasi Unit Desa). Ada empat lembaga yang telah ditugasi BGN, yaitu, LKPP, BRI, INKUD dan Adibfood. Demikian dikatakan Portasius Nggedi, Ketua Umum Inkud ketika memberikan pengarahan didepan peserta Rapat Perwakilan Puskud Jatim, Rabu (4/12/2024).
Guna memuluskan implementasi program andalan Presiden Prabowo Subianto itu, yakni Makan Bergizi Gratis, kata Portasius, tiga Kementerian/Lembaga telah melakukan penguatan koordinasi. Ketiga K/L tersebut yakni, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Badan Gizi Nasional.
Menurut Portasius, salah satu peran koperasi nantinya adalah Suplay Bahan Baku, Menyediakan Dapur Umum dan penyaluran ke sekolah-sekolah, serta penyediaan susu yang merupakan komponen penting dalam MBG. “Kita sekarang menunggu Juklak dan Juknis dari Badan Gizi Nasional sebagai petunjuk pelaksana dilapangan agar jaringan INKUD – PUSKUD dan KUD tidak salah,” ungkapnya.
Portasius meminta kepada KUD dan PUSKUD agar segera bisa merangkul BUMDes untuk bisa bekerjasama karena Kementerian Desa juga akan dilibatkan Makan Gizi Gratis ini.
“Dalam pengarahan Rapat lintas Kementerian disarankan BUMDes yang tersebar dapat bekerja sama dengan koperasi terkait pembagian distribusi bahan pokok untuk program makan bergizi gratis,” tuturnya.
INKUD telah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional, (Dadan Hindayana), dijelaskan bahwa MBG berfokus pada pembentukan satuan pelayanan gizi di seluruh Indonesia. BGN menyebut, ada sekitar 30 ribu satuan, sebagian besar di Pulau Jawa. Satuan pelayanan ini akan berfungsi sebagai pengambil produk lokal, dengan 85% dana digunakan untuk membeli bahan baku pertanian lokal.
Kata Potasius, peran KUD dan BUMDes dalam memastikan pasokan bahan baku dari petani lokal. Ia juga menyebut potensi pengembangan infrastruktur dan ekonomi masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah, KUD, BUMDes, dan petani sangat dibutuhkan demi keberhasilan program gizi ini,” tegasnya.
Sementara Devisi MBG Direktorat INKUD, Andik Andoko mengatakan INKUD – PUSKUD – KUD akan memainkan peran dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebagai program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Peran koperasi meliputi pemasok bahkan baku, produksi makanan, hingga pengantaran ke sekolah-sekolah.
“Jadi mulai dari pemasokan, memasok bahan baku itu KUD dilibatkan. Terus produksi makanannya sampai delivery-nya, hingga pengantaran makanan ke anak-anak sekolah,” ungkap Andik Andoko.
Menurut Andik Andoko, pelibatan koperasi dalam alur produksi hingga distribusi program Makan Bergizi Gratis adalah untuk menegaskan komitmen pemerintah bahwa program tersebut akan sepenuhnya memanfaatkan sumber daya dalam negeri.
“Itu melibatkan banyak resources dari mulai susu, telur, daging, sayurnya, dan sebagainya. Dan itu memang harus dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia karena komitmen Pak Kepala Badan Gizi Nasional dan kami semua, jangan sampai itu ada barang impor,” terangnya.
Karena core KUD di pedesaan tentu harus bisa berperan aktif dalam menyiapkan ekosistem , telurnya, kentangnya, wortelnya, sayurnya, kalau bisa diproduksi oleh petani anggota KUD, terutama di warga pedesaan. Jadi kita kalau bisa tidak ada komponen impor dalam Makan Bergizi Gratis ini. Kita libatkan semua masyarakat untuk terlibat dalam proses rantai pasok Makan Bergizi Gratis ini.
Andik Andoko membeberkan rencana tahap awal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut program Makan Bergizi Gratis awalnya akan menyasar 3 juta anak di 937 titik yang tersebar dari wilayah barat hingga timur Indonesia.
Dalam APBN 2025, pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis dalam satu tahun. Program Makan Bergizi Gratis tersebut sudah disiapkan sejak awal Januari 2024 dan akan terealisasikan secara serentak dan bertahap mulai Januari 2025.
“Mungkin 3 juta anak dulu. Dari Januari sampai April itu 3 juta. Kemudian diambil naik menjadi 6 juta anak, dan naik 15 juta anak pada Juli,” papar Andik.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa nantinya Badan Gizi Nasional akan membentuk satuan layanan dalam menjalankan program makan bergizi gratis. Satuan pelayanan berbeda dari dapur umum karena operasionalnya tidak hanya fokus pada memasak, tetapi juga mengelola produk pertanian lokal. Setiap satuan pelayanan akan dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab atas pembelian dan pengolahan makanan. Fat