Sukarsono (paling kiri) ketika mendampingi mantan Bupati Ponorogo, H.Amin, yang juga sebagai penasehat Puskud Jatim.
Surabaya- Warta PJ. 702 KUD di Jawa Timur yang tergabung dalam keanggotaan Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Jawa Timur siap mendukung program pemerintah baru yang ingin mewujudkan kembali ketahanan pangan nasional atau food security, yang dulu pernah diraihnya. Hal tersebut disuarakan Sukarsono, Kepala Perwakilan Puskud Jatim dari Kabupaten Ponorogo, ketika ditemui Warta PJ ditempat terpisah, baru-baru ini pada Sabtu (10/8/2024).
Wacana Pemerintah Prabowo-Gibran yang akan kembali memberdayakan KUD untuk mengatasi persoalan ketahanan pangan diutarakan orang terdekat Prabowo yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina INKUD, Ferri Juliantono ketika mendampingi Ketua Inkud, Portasius Nggedi, hadir di RAT Tahun Buku 2023 PUSKUD JATIM di Surabaya, beberapa bulan lalu.
Induk KUD sendiri juga telah mengirim surat secara resmi kepada Pengurus Puskud Jatim untuk mempersiapkan dan meminta data base KUD anggota Puskud Jatim dalam rangka menjemput bola program Pemerintah Prabowo-Gibran yang akan kembali memberdayakan KUD untuk sektor pangan.
“KUD-KUD di Jawa Timur sangat siap bila di pemerintahan Prabowo akan kembali memberdayakan koperasi pedesaan (KUD) untuk menangani pangan. Kita sudah membuktikan, swasembada pangan yang pernah kita berhasil raih itu salah satunya keterlibatan KUD,”
Mihandri Samsuri, Sekretaris Puskud Jatim.
Ketua Umum Puskud Jawa Timur Suyadi menyambut baik gagasan itu. Bahwa seluruh kekuatan KUD di Jawa Timur sangat siap bila kembali dberikan kepercayaan. Asset KUD dibanyak tempat seperti RMU, gudang dan lantai jemur masih banyak yang laik pakai dan tentunya ke depan akan bisa membangkitkan kembali keberadaan KUD.
“Harapannya Pak Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Inkud mengembalikan peran negara untuk memajukan ekonomi rakyat lewat Koperasi Pedesaan (KUD),” harap Suyadi.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina Inkud, Ferry Juliantono ketika memberikan sambutan menyampaikan jajaran koperasi perlu memiliki daya saing sehingga dapat memajukan ekonomi nasional.
“INKUD dan gerakan koperasi harus mempersiapkan diri agar bisa meningkatkan kapasitas sehingga bisa bersaing dengan badan usaha yang lain di negeri ini,” kata Ferry Juliantono ketika itu pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, lanjut Ferry, sangat peduli dengan keberadaan KUD. Ke depan, untuk menjaga stabilitas pangan nasional, KUD diharapkan bisa diajak kerjasama lagi untuk menciptakan lumbung pangan nasional. (Fat)
