KUD Subur Makmur Porong – Sidoarjo: “Prinsip Pengurus Tidak Neko-Neko”

  • Post category:Berita / KUD

Sidoarjo – Warta Puskud Jatim. Agung Pamuji menjadi ketua KUD Subur Makmur Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo cukup lama, kini sudah periode ke tujuh (setiap periode untuk massa bhakti lima tahun) sehingga kalau ditotal sudah menjabat 35 tahun. KUD.

Menurut Agung Pamuji, prinsip yang selalu di pegang adalah tidak neko-neko. Jangan hidup dari koperasi, tapi hidupi koperasi, agar KUD tetap bisa berjalan dengan baik. “Insya Allah KUD aman, mari KUD ini kita jaga secara bersama-sama,”ujar Agung yang kini juga sebagai pengusaha tampar dari rotan dan Direktur BPR ini, Kamis (26/9/2024).

KUD Subur Makmur Porong berada di jalan raya porong – krembung ini masih memiliki asset yang cukup baik. Secara fisik Gedung KUD ini terlihat sangat terawat. Ruang pertemuan yang luasnya hampir 500 meter sering disewakan untuk banyak kegiatan dan hari -hari biasa disewakan untuk pusat pelatihan olahraga, seperti silat, senam dan lainya. Sementara Gudang yang letaknya persis depan kantor seluas 2000 meter akan dikembangkan usaha kemitraan dengan Indomart/Alfamart dan sisanya akan disulap menjadi cafe atau pusat kulineran yang kini lagi ngetren.

KUD ini masih tetap eksis karena ada beberapa saham koperasi kerjasama dengan pihak lain, seperti saham di BPR Tulangan senilai Rp.1,05 Milyar dan saham di SPBU KP KUD Sidoarjo sebesar Rp. 30 juta. Sedangkan usaha yang ditanganinya selain menyewakan gedung pertemuan juga ada Simpan Pinjam dan penarikan iuran rekening lstrik. Dengan karyawan 6 enam orang, KUD Subur Makmur mampu mengelola SP dengan perputaran modal sekitar Rp. 450 juta. Sedangkan pada RAT Pertanggungjawaban pengurus tahun lalu, KUD mampu membukukan SHU sebesar Rp.136 juta.

Di Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 18 KUD dan hanya sekitar 10 KUD yang aktif melaksanakan RAT. KUD Subur Makmur menjadi salah satu koperasi sehat yang secara rutin melaksanakan RAT awal tahun. Susunan pengurus dan pengawas sebagai berikut : Agung Pamuji (Ketua), Nurhadi (Wakil Ketua), Saturi (Sekretaris I), Iswan (Sekretaris II) dan Sugeng Prayitno (Bendahara). Pengawas diisi oleh Supratman (Koordinator), Abdul Hafid dan Ahmad Sholikin (Anggota). (Fat)

Tinggalkan Balasan